Sabtu, 12 Februari 2011

Pengertian Statistika

Pengertian Statistika
Istilah ‘statistika’ (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan ‘statistik’ (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data atau kumpulan data yang bisa memberikan gambaran tentang suatu keadaan.
Jadi, Statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, membuat kesimpulan dari hasil analisis data dan mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Atau statistika adalah ilmu yang berusaha untuk mencoba mengolah data untuk mendapatkan manfaat berupa keputusan dalam kehidupan.
Jenis-jenis Statistika
Ada berbagai macam jenis statistika, dimana jenis statistika ini dapat digolongkan berdasarkan cara pengolahan data, ruang lingkup penggunaan atau disiplin ilmu yang menggunakannya, dan bentuk parameternya.
Berdasarkan cara pengolahan data maka statistika dibedakan menjadi:
1. Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif atau statistika deduktif adalah bagian dari statistika yang mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga mudah dipahami. Statistika deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan atau fenomena. Statistika deskriptif hanya berfungsi menerangkan keadaan, gejala, atau persoalan atau bertujuan untuk memperoleh gambaran (deskripsi) tentang data yang dianalisis.
2. Statistika Inferensi
Statistika inferensi atau statistika induktif adalah bagian dari statistika yang mempelajari mengenai penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berlaku secara umum dari data yang telah tersedia. Statistika inferensi berhubungan dengan pendugaan populasi dan pengujian hipotesis dari suatu data atau keadaan atau fenomena. Statistika inferensi berfungsi meramalkan dan mengontrol keadaan atau kejadian. Dari gambaran diatas, dalam statistika inferensia dilakukan suatu generalisasi atau memperumum dari hal-hal yang bersifat khusus, sehingga terkadang statistika inferensia sering juga disebut dengan statistika induktif atau statistika penarikan kesimpulan. Pada statistika inferensia, biasanya dilakukan pengujian hipotesis dan pendugaan karakteristik populasi, seperti misalnya nilai rata-rata dan standar deviasi.
Dari penjelasan di atas, ada keterkaitan antara statistika deskriptif dan statistika inferensia, dimana pada umumnya statistika deskriptif mendahului atau mengawali tahapan statistika inferensia, karena sebelum dilakukan penarikan kesimpulan mengenai suatu kondisi yang diteliti, maka datanya harus diuraikan terlebih dahulu dalam bentuk statistika deskriptif, sehingga diperoleh kesimpulan yang akurat guna memperoleh manfaat secara maksimal. Jadi, antara statistika deskriptif dan inferensia dapat diibaratkan sebagai dua sisi mata uang logam yang tidak dapat dipisahkan satu dari yang lainnya. Statistika inferensia akan bermakna dan penuh arti jika didahului dengan statistika deskriptif terlebih dahulu.
Berdasarkan ruang lingkup penggunaannya, statistika dibedakan menjadi
1. Statistika Sosial
Statistika sosial adalah statistika yang diterapkan atau digunakan dalam ilmu-ilmu sosial.
2. Statistika Pendidikan
Statistika pendidikan adalah statistika yang diterapkan atau digunakan dalam ilmu dan bidang pendidikan.
3. Statistika Ekonomi
Statistika ekonomi adalah statistika yang diterapkan atau digunakan dalam ilmu-ilmu ekonomi.
4. Statistika Perusahaan
Statistika perusahaan adalah statistika yang diterapkan atau digunakan dalam bidang perusahaan.
5. Statistika Pertanian
Statistika pertanian adalah statistika yang digunakan atau diterapkan dalam ilmu-ilmu pertanian.
6. Statistika Kesehatan
Statistika kesehatan adalah statistika yang diterapkan atau digunakan dalam bidang kesehatan.
Berdasarkan bentuk parameternya, statistika dibedakan menjadi:
1. Statistika Parametrik
Statistika parametrik adalah bagian statistika yang parameter dari populasinya mengikuti suatu distribusi tertentu, seperti distribusi normal, dan memiliki varians yang homogen.
2. Statistika nonparametrik
Statistika nonparametrik adalah bagian statistika yang parameter dari populasinya tidak mengikuti suatu distribusi tertentu atau memiliki distribusi yang bebas dari persyaratan dan variansnya tidak perlu homogen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar